Teknologi Drainase Pencegah Banjir
Lepas kehidupan kita sehari –
hari pasti tidak lepas dengan namanya teknologi, ya jelas sekali bahwa yang
kita lakukan sehari – hari berhubungan dengan hal tersebut. Teknologi itu
sendiri membawa dampak yang baik dan kadang bisa buruk jika yang memakai
teknologi tersebut tidak benar – benar menggunakannya. Seperti di desa – desa
yang masih kurang akan teknologi, karena dampak teknologi itu sendiri sangat
besar bagi sebuah pemukiman khususnya di daerah pedesaan.
Purworejo, itulah kota kelahiran
ibuku. Disana memang tidak sebagus kota – kota seperi Jakarta ataupun kota yang
lainnya, bahkan sepertinya orang tidak terlalu kenal dengan nama tersebut. Jika
kita ingin ke daerah Yogyakarta kita harus melewati Kabupaten Purworejo, karena
merupakan akses yang mudah serta cepat untuk sampai kesana.
Kota ini memiliki nuansa
tersendiri seperti alun – alun di pusat kota yang menjadi panorama atau daya
tarik yang melewati kota ini. Tetapi yang sangat disayangkan yaitu tempat yang
kurang tertata baik dan hal tersebut ada di Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen,
Purworejo.
Gagasan yang ingin saya ungkapkan
dan mewujudkannya yaitu tentang sistem drainase, dimana pada waktu itu saya
melihat berita di tv bahwa keadaan disana cukup parah karena banjir yang
melanda desa tersebut. Bahkan warga sana menyebutkan banjir sampai sedada orang
dewasa, hal itu sungguh sangat memperihatinkan apalagi dampak banjir tak hanya
buruk bagi warga. Bahkan, bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Gambar diatas merupakan salah satu banjir yang melanda Desa Krendetan, oleh karena itu saya ingin mewujudkan ide yang setidaknya bermanfaat untuk warga – warga disana, dan salah satunya yaitu drainase. Sistem ini bertujuan untuk menyerap air diatas tanah sehingga air tidak tergenang dan dapat mengalir sehingga tidak menyebabkan banjir. Negara yang sudah menerapkan hal ini yakni jepang, warga jepang dulu pernah mendapatkan musibah banjir yang sangat besar. Oleh karena itu, warga jepang disana memikirkan cara untuk meminilisir banjir yang sewaktu – waktu terjadi dan mereka menemukan cara yaitu sistem drainase
Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam merencanakan drainase permukaan antara lain:
1.
Plot rute jalan pada peta topografi
Plot rute ini untuk
mengetahui gambaran/kondisi topografi sepanjang trase jalan yang akan
direncakanan sehingga dapat membantu dalam menentukan bentuk dan kemiringan
yang akan mempengaruhi pola aliran.
2.
Inventarisasi data bangunan drainase.
Data ini digunakan
untuk perencanaan sistem drainase jalan tidak menggangu sistem drainase yang
sudah ada.
3.
Panjang segmen saluran
Dalam menentukan
panjang segmen saluran berdasarkan pada kemiringan rute jalan dan ada tidaknya
tempat buangan air seperti sungai, waduk dan lain-lain.
4.
Luas daerah layanan
Digunakan untuk
memperkirakan daya tampung terhadap curah hujan atau untuk memperkirakan volume
limpasan permukaan yang akan ditampung saluran. Luasan ini meliputi luas
setengah badan jalan, luas bahu jalan dan luas daerah disekitarnya untuk daerah
perkotaan kurang lebih 10 m sedang untuk luar kota tergantung topografi daerah
tersebut.
5.
Koefisien pengaliran
Angka ini
dipengaruhi oleh kondisi tata guna lahan pada daerah layanan. Koefisien
pengaliran akan mempengaruhi debit yang mengalir sehingga dapat diperkirakan
daya tampung saluran. Oleh karena itu diperlukan peta topografi dan survey
lapangan.
6.
Faktor limpasan
Merupakan
faktor/angka yang dikalikan dengan koefisien runoff, biasanya dengan tujuan supaya kinerja saluran
tidak melebihi kapasitasnya akibat daerah pengaliran yang terlalu luas.
7.
Waktu konsentrasi
Yaitu waktu
terpanjang yang diperlukan untuk seluruh daerah layanan dalam menyalurkan
aliran air secara simultan (runoff) setelah melewati titik-titik
tertentu.
8.
Analisa hidrologi dan debit aliran air
Menganalisa data
curah hujan harian maksimum dalam satu tahun (diperoleh dari BMG) dengan
periode ulang sesuai dengan peruntukannya (saluran drainase diambil 5 tahun)
untuk mengetahui intensitas curah hujan supaya dapat menghitung debit
aliran air.
Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu
unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju
kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Prasarana drainase disini
berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan
dan bawah permkaantanah) dan atau bangunan resapan. Selain itu juga berfungsi
sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk memperbaiki
daerah becek, genangan air dan banjir.
Kegunaan saluran drainase antara
lain :
1. Mengeringkan daerah becek dan
genangan air sehingga tidak ada akumulasi air tanah.
2. Menurunkan permukaan air tanah
pada tingkat yang ideal.
3. Mengendalikan erosi tanah,
kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
4. Mengendalikan air hujan yang
berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir
Diatas
merupakan produk drainase yang sudah jadi, dan sistem tersebut sudah ada di
negara luar dan di negeri tercinta kita ini masih kurang ada perhatian dari
rakyat ataupun pemerintah. Semoga dengan saya memposting ini rakyat menjadi
sadar akan sistem ini dan meminimalisir banjir yang akan dating lain waktu.
Semoga rakyat dan pemerintah disana bias berkerja sama agar mendapatkan
keamanan dan kenyaman di sana.
Link 1
Link 2
Link 3
Link 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar