Selasa, 27 Maret 2018

Optimasi Dana Pembangunan Kontruksi Jalan dan Jembatan di daerah Tulungagung


OPTIMASI ANGGARAN DANA DESA TULUNGAGUNG
STUDI KASUS : JALAN UMUM
Dimas Ramdhani
Program Teknik Sipil (S-1) Universitas Gunadarma

LATAR BELAKANG
            Pemerintah akan merevisi sejumlah klausul dalam dua produk hukum guna menunjang pelaksanaan optimalisasi dana desa untuk mendorong sektor padat karya di daerah. Dengan salah satunya membuat pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Pada kasus ini dapat dilihat pada salah satu contoh yaitu pembangunan jalan di Tulungagung.
Pentingnya pembangunan merata di seluruh Indonesia menjadi hal yang harus kita utamakan. Di samping membuat sejahtera semua penduduk Indonesia, ini juga membuat kesejahteraan merata di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan merata menjadi inti hal yang harus diperbaiki.
            Pemerintah sudah merencanakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan di berbagai desa di seluruh Indonesia, misalnya dengan membangun jalan umum untuk keperluan masyarakat setempat untuk beraktivitas. Sesungguhnya jalan itu menjadi salah satu factor penting dalam memajukan perekonomian warga sekitar yang menjadi inti dari permasalahan ekonimi uang kurang maksimal.
            Jalan yang akan di bangun di Tulungagung ini menjadi suatu contoh dari pembangunan merata yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan pembangunan merata di seluruh Indonesia. Dengan adanya dana besar yang bisa dibilang sampai miliyaran rupiah, akan membantu para masyarakat sekitar untuk mendapatkan fasilitas tempat yang baik. Oleh karena itu pembangunan ini sangatlah diperlukan untuk kemajuan Indonesia itu sendiri.

TUJUAN
            Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lapangan kerja baru, bukan memindahkan pekerjaan warga desa. Kalau di atas UMP, akan banyak yang menjadi pekerja dana desa. Disamping menjadi jembatan perekonomian yang lebih baik, dengan adanya proyek ini maka masyarakat akan lebih dimudahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.



LANDASAN TEORI
·         Riset Operasi
Riset operasi, atau disebut riset operasional di Eropa, adalah cabang interdisiplin dari matematika terapan dan sains formal yang menggunakan model-model seperti model matematika, statistika, dan algoritma untuk mendapatkan nilai optimal atau nyaris optimal pada sebuah masalah yang kompleks.

·      Linear Program
Secara umum Linear Programming  ialah salah satu teknik dari Riset Operasi untuk memecahkan persoalan optimasi (maksimasi atau minimasi) dengan menggunakan persamaan dan ketidaksamaan linear dalam rangka untuk mencari pemecahan yang optimum dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan yang ada. Dalam keadaan sumber yang terbatas harus dicapai suatu hasil yang optimum dengan perkataan lain bagaimana caranya agar dengan masukan input yang terbatas dapat menghasilkan keluaran outputberupa produksi barang atau jasa yang optimum. Salah satu metoda analisis dalam teknik operasional riset untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber-sumber terbatas adalah menggunakan metoda program linearLinear programming akan memberikan banyak sekali hasil pemecahan persoalan, sebagai alternatif pengambilan tindakan, akan tetapi hanya ada satu yang optimum (maksimum atau minimum). Memilih keputusan berarti memilh alternatif, tapi yang terpenting adalah pengambilan alternatif terbaik (the bestalternative), Johannes Suprapto (1987).

METODE PENELITIAN
            Pembuatan artikel ini direncanakan melalui beberapa tahapan, yaitu :
a.  Studi pendahuluan ; dilakukan dengan datang ke lokasi secara langsung daerah    Tulungagung yang akan dibangun jalan umum. Hasil pencarian data ini akan  menghasilkan identifikasi permasalahan yang terjadi pada proyek.
b.      Tinjauan pustaka ; berupa studi pustaka definisi proyek dan linear programing.
c.      Analisis ; dilakukan melalui proses :
                                                   i.        Perhitungan proyeksi pengeluaran uang berdasarkan waktu proyek.
                                                 ii.        Pembuatan diagram pengeluaran uang.
                                   iii.     Penentuan variable yang dapat diilustrasikan bahwa sebuah proyek konstruksi dalam periode 1 tahun.
                                                 iv.      Analisis model dengan Teknik program linier.
            d.      Pembahasan ; berisi perbandingan proyek secara single project. Menganalisa model yang berisi kelayakan pendanaan proyek, kebutuhan dana tambahan, tujuan maksimum, surplus dana dan keuntungan yang didapat.
             e.       Kesimpulan dan saran

PEMBAHASAN DAN HASIL
1. Data Umum
Nama Proyek              : Proyek Pembangunan Water Park Jalan Umum daerah Tulungagung
Nilai Kontrak              : 127 Triliun Rupiah (Rentang waktu 3 tahun)
Luas Bangunan           : Pembangunan jalan 679 km dan untuk jembatan 1.975 meter

2. Data Yang Diperlukan
Data yang diperlukan dan diperhitungkan dalam analisa ini adalah:
a. Data waktu penyelesaian pekerjaan
b. Data Rancangan Anggaran Biaya (RAB )
1) Volume pekerjaan.
2) Upah tenaga kerja dan jam kerja.
3) Harga bahan baku dan jenis peralatan.

3. Waktu Proyek
Proyek dilaksanakan sejak bulan Januari 2016 di daerah desa Plandaan, Tulungagung .

KESIMPULAN DAN SARAN
Dari uraian hasil dan analisa yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan dalam penelitian ini, antara lain:
1. Dengan menggunakan metode pemrograman linear dapat dianalisa penggunaan dana yang akan dialokasikan pada daerah Tulungagung secara optimal, serta dana yang akan digunakan bisa mencangkup area yang akan dibangun jalan serta jembatan di Kabupaten Tulungagung.
2. Analisa perencanaan pendanaan dan keuntungan yang optimal untuk alokasi dana  proyek jalan dan jembatan didapatkan hasil optimasi yang menonjol untuk desa Plandaan yang mencapai Rp1,36 miliar yang berasal dari dana desa.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/agus_dewantoro/5a3347b4caf7db3b92723354/optimasi-dana-desa-untuk-pembangunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar