OPTIMASI
ANGGARAN DANA DESA TULUNGAGUNG
STUDI KASUS : JALAN UMUM
STUDI KASUS : JALAN UMUM
Dimas
Ramdhani
Program Teknik Sipil (S-1)
Universitas Gunadarma
LATAR BELAKANG
Pemerintah akan
merevisi sejumlah klausul dalam dua produk hukum guna menunjang pelaksanaan
optimalisasi dana desa untuk mendorong sektor padat karya di daerah. Dengan
salah satunya membuat pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Pada kasus
ini dapat dilihat pada salah satu contoh yaitu pembangunan jalan di
Tulungagung.
Pentingnya pembangunan
merata di seluruh Indonesia menjadi hal yang harus kita utamakan. Di samping
membuat sejahtera semua penduduk Indonesia, ini juga membuat kesejahteraan
merata di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan merata menjadi inti
hal yang harus diperbaiki.
Pemerintah
sudah merencanakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan di berbagai desa
di seluruh Indonesia, misalnya dengan membangun jalan umum untuk keperluan
masyarakat setempat untuk beraktivitas. Sesungguhnya jalan itu menjadi salah
satu factor penting dalam memajukan perekonomian warga sekitar yang menjadi
inti dari permasalahan ekonimi uang kurang maksimal.
Jalan
yang akan di bangun di Tulungagung ini menjadi suatu contoh dari pembangunan
merata yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan pembangunan merata di
seluruh Indonesia. Dengan adanya dana besar yang bisa dibilang sampai miliyaran
rupiah, akan membantu para masyarakat sekitar untuk mendapatkan fasilitas
tempat yang baik. Oleh karena itu pembangunan ini sangatlah diperlukan untuk
kemajuan Indonesia itu sendiri.
TUJUAN
Tujuan utamanya
adalah untuk menciptakan lapangan kerja baru, bukan memindahkan pekerjaan warga
desa. Kalau di atas UMP, akan banyak yang menjadi pekerja dana desa. Disamping
menjadi jembatan perekonomian yang lebih baik, dengan adanya proyek ini maka
masyarakat akan lebih dimudahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
LANDASAN
TEORI
·
Riset Operasi
Riset operasi, atau disebut riset
operasional di Eropa, adalah cabang interdisiplin dari matematika terapan dan
sains formal yang menggunakan model-model seperti model matematika, statistika,
dan algoritma untuk mendapatkan nilai optimal atau nyaris optimal pada sebuah
masalah yang kompleks.
· Linear
Program
Secara umum Linear Programming
ialah salah satu teknik dari Riset Operasi untuk memecahkan persoalan optimasi
(maksimasi atau minimasi) dengan menggunakan persamaan dan ketidaksamaan linear dalam
rangka untuk mencari pemecahan yang optimum dengan memperhatikan
pembatasan-pembatasan yang ada. Dalam keadaan sumber yang terbatas harus
dicapai suatu hasil yang optimum dengan perkataan lain bagaimana caranya agar
dengan masukan input yang terbatas dapat menghasilkan
keluaran outputberupa produksi barang atau jasa yang optimum. Salah
satu metoda analisis dalam teknik operasional riset untuk menyelesaikan
persoalan pengalokasian sumber-sumber terbatas adalah menggunakan metoda
program linear. Linear programming akan memberikan
banyak sekali hasil pemecahan persoalan, sebagai alternatif pengambilan
tindakan, akan tetapi hanya ada satu yang optimum (maksimum atau minimum).
Memilih keputusan berarti memilh alternatif, tapi yang terpenting adalah
pengambilan alternatif terbaik (the bestalternative), Johannes Suprapto
(1987).
METODE
PENELITIAN
Pembuatan
artikel ini direncanakan melalui beberapa tahapan, yaitu :
a. Studi
pendahuluan ; dilakukan dengan datang ke lokasi secara langsung daerah Tulungagung yang akan dibangun jalan umum. Hasil pencarian data ini akan menghasilkan
identifikasi permasalahan yang terjadi pada proyek.
b. Tinjauan
pustaka ; berupa studi pustaka definisi proyek dan linear programing.
c. Analisis
; dilakukan melalui proses :
i. Perhitungan proyeksi pengeluaran uang
berdasarkan waktu proyek.
ii. Pembuatan diagram pengeluaran uang.
iii. Penentuan variable yang dapat
diilustrasikan bahwa sebuah proyek konstruksi dalam periode 1 tahun.
iv. Analisis model dengan Teknik program
linier.
d. Pembahasan
; berisi perbandingan proyek secara single
project. Menganalisa model yang berisi kelayakan pendanaan proyek,
kebutuhan dana tambahan, tujuan maksimum, surplus dana dan keuntungan yang
didapat.
e. Kesimpulan
dan saran
PEMBAHASAN
DAN HASIL
1.
Data Umum
Nama
Proyek : Proyek Pembangunan
Water Park Jalan Umum daerah Tulungagung
Nilai
Kontrak : 127 Triliun Rupiah
(Rentang waktu 3 tahun)
Luas
Bangunan : Pembangunan jalan 679
km dan untuk jembatan 1.975 meter
2.
Data Yang Diperlukan
Data
yang diperlukan dan diperhitungkan dalam analisa ini adalah:
a.
Data waktu penyelesaian pekerjaan
b.
Data Rancangan Anggaran Biaya (RAB )
1)
Volume pekerjaan.
2)
Upah tenaga kerja dan jam kerja.
3)
Harga bahan baku dan jenis peralatan.
3.
Waktu Proyek
Proyek
dilaksanakan sejak bulan Januari 2016 di daerah desa Plandaan, Tulungagung .
KESIMPULAN
DAN SARAN
Dari uraian hasil dan
analisa yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan dalam penelitian
ini, antara lain:
1. Dengan menggunakan metode pemrograman linear
dapat dianalisa penggunaan dana yang akan dialokasikan pada daerah Tulungagung
secara optimal, serta dana yang akan digunakan bisa mencangkup area yang akan
dibangun jalan serta jembatan di Kabupaten Tulungagung.
2. Analisa perencanaan pendanaan dan keuntungan yang
optimal untuk alokasi dana proyek jalan
dan jembatan didapatkan hasil optimasi yang menonjol untuk desa Plandaan yang
mencapai Rp1,36 miliar yang berasal dari dana desa.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/agus_dewantoro/5a3347b4caf7db3b92723354/optimasi-dana-desa-untuk-pembangunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar