Sabtu, 10 November 2018

PENULISAN MAKALAH SKRIPSI DAN JURNAL


PENULISAN DAN PRESENTASI

PENULISAN MAKALAH SKRIPSI DAN
JURNAL








NAMA       : DIMAS RAMDHANI S
KELAS       : 3TA03
NPM           : 12316059


UNIVERSITAS GUNADARMA
2018





KATA PENGANTAR

           Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang hinga saat ini telah memberi kita nikmat iman secara jasmani dan rohani, sehingga saya diberi kesempatan untuk mengerjakaan tugas penulisan makalah tentang “Perbedaan Penulisan Makalah Skripsi dan Jurnal.”
              Shalawat serta salam tak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi kita Nabi Muhammad ﷺ yang telah memberi kita cahaya islam dan memberikan kita petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan petunjuk yang paling  benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta. Serta, saya dan sekeluarga kami dilingkungan kampus menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk Ibu Diyanti selaku dosen mata kuliah Teknik Sipil Universitas Gunadarma yang telah memberi saya amanah dalam membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan tentang perbedaan penulisan makalah skripsi dan jurnal.
              Di akhir saya berharap makalah saya ini dapat dipahami oleh setiap pembaca. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pembuatan makalah saya dan terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.







PERBEDAAN PENULISAN MAKALAH, LAPORAN SKRIPSI, DAN JURNAL

DEFINISI :
            Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah dalam bidang tertentu yang membahas tentang data empiris dan objektif dan penyajiannyan mengikuti proses berfikir deduktif ataupun indukif. Makalah juga disusun oleh mahasiswa untuk melengkapi tugas terstruktur atau tugas akhir mata perkuliahan tertentu untuk memberikan suatu masalah secara ilmiah. Makalah juga memiliki ciri-ciri sebagai karya ilmiah, yaitu objektif, netral, faktual, sistematis, dan logis. Sebuah makalah dapat sebagai sarana informasi, demonstrasi dan pemahaman penulis tentang pokok permasalahan yang dikaji oleh penulis dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan masalah tertentu. Selain itu, makalah bukan sebuah rangkuman namun sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah.
            Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku
            Jurnal merupakan suatu kutipan dari laporan di dalam jurnal yang terpacu point-point penting dari laporan tersebut.
            Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang Pemuda pancasila.

PERBEDAAN PENULISAN MAKALAH, LAPORAN, DAN JURNAL
A.          Penulisan Makalah
              Susunan Kerangka Makalah, yaitu :
1.        Cover
       Cover digunakan sebagai sampul awal dalam pembuatan makalah yang akan dibuat yang berisi : Judul makalah, nama penulis, logo lembaga atau institusi, tempat, dan tahun terbit
              2.    Kata Pengantar 
       Diawali dengan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT atau kepada Tuhan, gambaran sedikit mengenai makalah, ucapan terima kasih, dan terakhir biasanya terdapat harapan penulis ataupun permintaan sumbangsih saran dan kritik.           
3.    Daftar Isi
       Daftar isi memuat informasi halaman dari isi makalah. Berupa informasi bab dan sub bab makalah, guna mempermudah pencarian isi. Daftar isi juga memuat daftar gambar dan daftar tabel (jika ada).
4.    Pendahuluan
       Merupakan bahasan awal topik penelitian di dalam makalah yang disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak perlu ditulis secara luas, cukup cakupan luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum dari makalah Anda. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan maknanya jelas. Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui. Permasalahan disini yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah Anda tersebut. Di dalam bab pendahuluan, mencakup bab-bab penting dalam penelitian makalah. Biasanya di dalam pendahuluan terdapat tiga poin penting yang menjadi sub-bab nya yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan.
5.    Latar Belakang
       Latar belakang menjelaskan secara umum permasalahan yang ditemukan, serta mengapa masalah tersebut perlu untuk diteliti kemudian di analisa dalam sebuah makalah. Latar belakang ditulis sejelas-jelasnya dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti. Dapat pula dijelaskan dari awal hal yang ingin diteliti menjadi masalah yang perlu untuk dianalisis.
       Latar belakang juga menjelaskan fakta-fakta, data-data, temuan penelitian sebelumnya, dan referensi yang penulis temukan, yaitu alasan yang membuat peneliti ingin meneliti hal tersebut. Penulis juga mengemukakan pendekatan serta landasan teori yang bisa digunakan untuk menelaah permasalahan yang ditemukan, yaitu dilihat dari sudut pandang teoritis.
6.    Rumusan Masalah
       Rumusan masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Biasanya rumusan masalah sangat singkat dan padat, tidak lebih dari satu paragraf serta berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang akan diteliti. Poin pertanyaan biasanya antara 2 sampai 3 pertanyaan. Rumusan masalah merupakan hasil pengerucutan dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.
       Cara membuat rumusan masalah yang baik adalah mengerucutkan permasalahan melalui cara penyempitan kajian permasalahan yang begitu luas dan umum, menjadi masalah yang sangat khusus, spesifik dan menjurus, serta ditulis dalam bentuk pertanyaan yang kemudian akan diteliti dalam penelitian.
7.    Tujuan Pembahasan
       Tujuan pembahasan berisi manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pada dasarnya manfaat ini ditujukan untuk pembaca. Manfaat diperoleh jika telah menemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat namun menggambarkan serta mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.
8.    Isi
       Isi berisi uraian pokok dari topik makalah. Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh bisa merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun mixed methods. Jika data dilakukan dengan proses wawancara, maka penulis bisa mencantumkan kutipan hasil pembicaraan dengan orang yang di wawancara atau narasumber tersebut. Namun jika data penelitian berupa data kuantitatif dapat mencantumkan hasil penelitian berupa daftar tabel berisi angka atau hal-hal yang bersifat numerik. Metode penelitian dapat dilakukan dengan metode survey, wawancara, dan pengamatan serta pengambilan data di lapangan.
       Isi menjelaskan tentang definisi dan landasan teori, ulasan materi, penyelesaian masalah, serta solusi atau hasil penelitian.
               9.    Kesimpulan
       Kesimpulan merupakan penjabaran dari hasil penelitian yang diperoleh. Hasil penelitian diperoleh dari analisis rumusan masalah yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan teori dan metode penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh kesimpulan penelitian. Kesimpulan bisa sesuai dengan hipotesa namun bisa juga tidak sesuai dengan hipotesa awal sehingga muncul sebuah kesimpulan baru dari rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
              10. Saran
       Saran lebih ditujukan penulis kepada pembaca. Saran diperoleh dari kesimpulan penelitian untuk lebih dikembangkan kembali, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kemudian diharapkan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca. Tujuan atau harapannya adalah agar pembaca mampu menerapkan atau menggunakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dalam aplikasinya secara langsung di masyarakat baik secara teoritis maupun praktis.
11. Penutup
       Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca yaitu berharap agar penelitian tersebut bermanfaat kepada pembaca. Penulis juga memberikan kesan dan pesan serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Penutup juga menjelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian.
12.  Daftar Pusaka
       Daftar pustaka berisi daftar referensi-referensi yang dicantumkan atau dipergunakan dalam penyusunan makalah. Daftar pustaka berisi paling sedikit 25 referensi, bisa dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad/alfabetis menurut nama pengarang.
       Daftar pustaka terdiri atas nama pengarang, tahun terbit publikasi, judul publikasi, serta tempat terbit dan penerbit. Pengaturan penulisan nama dalam daftar pustaka adalah dengan ketentuan nama keluarga harus ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh nama panggilan.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka:
Sigian, Sondang, (1995), Filsafat Administrasi. Jakarta, Gunung Agung
------- (1997), Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Sudjana, (1996a), Metode Statistik. Bandung, Tarsito
------- (1996b), Tehnik Analisis Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung, Tarsito
             
              Format Cetak Makalah
v   Ukuran Kertas yang diperbolehkan dalam penulisan makalah adalah ukuran kertas A4.
v   Jenis Font dalam penulisan makalah menggunakan jenis font Arial dengan Ukuran Font 10.
v   Margin Halaman. Pada penulisan makalah, untuk sebelah kiri menggunakan margin 4. Sedangkan untuk atas, kanan serta bawah menggunakan margin 3.
v   Spasi yang umumnya digunakan adalah spasi 1, namun beberapa perguruan tinggi memperbolehkan spasi ganda atau spasi 2.
v   Penomoran. Cover/ Sampul Makalah tidak memiliki nomor halaman, kemudian Daftar isi, Kata pengantar, Daftar Gambar/tabel yang diberi format nomor Romawi (i ii iii iv dst), kemudian baru pada Bab 1 hingga lampiran menggunakan format nomor biasa (1 2 3 dst).
v   Judul makalah tidak perlu diawali dengan kata penelitian/analisis/ studi kecuali inti dari yang dikaji adalah sebuah penelitian/analisis/studi literatur lain.
B.           PENULISAN LAPORAN
              Penjelasan sistematika proposal skripsi
              1. Cover Proposal
Cover proposal merupakan halaman depan yang pertama kali dilihat oleh penguji, cover proposal skripsi berisi judul skripsi, nama penyusun, nomor induk mahasiswa, logo universitas, nama program study, jurusan, nama universitas, dan paling bawah tahun pembuatan.
              2. Lembar Judul
Biasanya setiap perguruan tinggi berbeda-beda ada yang pakai ada juga yang tidak pakai, lembar judul ini merupakan lembaran yang hanya berisi judul skripsi yang diajukan.
              3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan merupakan halaman untuk mengesahkan skripsi yang dibuat, biasanya pada uji proposal lembar pengesahan dibuat hanya saja tidak dibubuhi tanda tangan dosen pembimbing. Namun, pengesahan proposal skripsi biasanya hanya berupa acc dari dosen pembimbing utama di halaman cover.
              4. Daftar Isi
Daftar isi adalah daftar halaman dari isi proposal skripsi yang dibuat, daftar isi dibuat agar pembaca atau penguji dengan mudah menemukan bagian-bagian dari proposal skripsi.
              5. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi sebuah pernyataan pengantar dari penulis yang menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari penulisan skripsi beserta ucapan terima kasih dari penulis kepada pihak-pihak kampus dan pihak-pihak yang membantu penulis.
              6. Daftar Tabel
Daftar tabel merupakan daftar judul-judul tabel yang berada pada proposal skripsi, daftar tabel berfungsi untuk mempermudahkan pembaca dalam mencari tabel yang berkaitan dengan pembahasan.
              7. Daftar Gambar
Daftar gambar merupakan daftar-daftar gambar yang berada pada selusuh isi dari proposal, daftar gambar dipakai jika proposal skripsi terdapat gambar jika tidak terdapat gambar sebaiknya jangan sisipkan lembaran daftar gambar.
              8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran merupakan halaman yang berisi daftar-daftar lampiran seperti lampiran surat penelitian, lampiran berkas, dan lampiran-lampiran yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi.
              9. BAB 1
Bab 1 merupakan bab pendahuluan dari proposal skripsi yang didalamyan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, serta manfaat penelitian.
              10. BAB 2
Bab 2 merupakan bab isi dari proposal, disarankan pada landasan teori jangan terlalu banyak hanya yang dibutuhkan saja untuk proposal.
              11. BAB 3
Bab 3 merupakan bab yang berisi metode penelitian seperti lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan juga analisis sistem.
              12. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar bahan-bahan referensi atau literature yang telah digunakan untuk penelitian. Referensi tersebut baik diambil dari buku, jurnal, maupun sumber elektronik maka harus disertakan dalam halaman daftar pustaka.
              13. Lampiran
Lampiran merupakan halaman yang berisi scanan atau potokopi lampiran berkas-berkas yang dibutuhkan untuk melengkapi data-data penelitian dalam tugas akhir. Baik berupa surat penelitian ataupun berkas-berkas dari tempat penelitian.

            Langkah-langkah Membuat Proposal Skripsi yang Baik dan Benar
   1. Pertama yang harus dilakukan sebelum membuat proposal penelitian adalah mencari ide penelitian, apa yang akan di teliti dan menjadi pembahasan dalam skripsi. Usahakan dalam pencarian ide penelitian dilakukan jauh-jauh dipikirkan sejak semester-semester awal.
2. Mencari referensi atau study literatur sebanyak-banyaknya untuk mendukung penelitian nantinya. Bahan-bahan referensi bisa berupa buku, jurnal, maupun media elektronik, usahakan literature yang Anda cari sesuai atau berhubungan dengan penelitian yang akan diajukan nanti.
3. Tentukan terlebih dahulu rumusan masalah berupa latar belakang masalah beserta masalah, ini nantinya akan menjadi latar belakang masalah dan rumusan masalah pada BAB 1 pendahuluan.
            4. Buatlah tahapan-tahapan penelitian dengan menggunakan diagram alir.
5. Setelah menyusun tahapan-tahapan penelitian, setelah itu menyusun metode penelitian untuk memecahkan rumusan masalah yang telah dibuat beserta batasannya.
6. Jika rumusan masalan dan metode penelitian berhasil dibuat, maka buat pula judul skripsi yang akan diajukan. Judul skripsi harus sesuai dengan permasalahan diteliti, disarankan dalam membuat judul jangan terlalu luas dan juga jangan terlalu sempit. hal tersebut agar nantinya judul tidak menjadi penghambat penyusunan skripsi Anda.
7. Setelah memecahkan rumusan masalah dan menghasilkan judul, susunlah BAB 1 dengan benar mulai dari latar belakang sampai tujuan penelitian. Selanjutnya, pembuatan tinjauan pustaka. Dalam tinjauan pustaka masukan teori-teori yang mendukung penelitian, dan nantinya sumber-sumber teori tersebut dimasukan kedalam daftar pustaka.
8. Selajutnya lengkapi draft-draft bab yang telah dibuat. Agar proses pembuatan proposal skripsi sesuai yang diharapkan usahakan untuk selalu berdiskusi dengan dosen pembimbing, guna kelancaran skripsi Anda.
C.          PENULISAN JURNAL
            TATA CARA PENULISAN JURNAL ILMIAH
Jurnal merupakan bagian dari artikel. Istilah jurnal dalam bahasa Indonesia sebenarnya lebih dikenal dengan sebutan “majalah”, yakni salah satu jenis media masa cetak yang di terbitkan secara berkala. Namun, ditengok dari segmentasi pembacanya, majalah terbagi atas: (a) majalah untuk umum (majalah sastra, majalah musik, majalah remaja, majalah olah raga dan seterusnya) ; (b) majalah khusus untuk kalangan akademik alias majalah ilmiah yang lebih akrab disebut jurnal (jurnal kesehatan, jurnal pertanian, jurnal ekonomi, jurnal politik, jurnal psikologi, jurnal teknik, jurnal filsafat, dan seterusnya). Jurnal ilmiah dianggap sebagai sumber informasi primer atau yang paling penting di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ilmiah berisi kumpulan artikel yang dipublikasikan secara periodik, ditulis oleh para ilmuwan peneliti untuk melaporkan hasil-hasil penelitian terbarunya. Karena itulah, keberadaan jurnal ilmiah merupakan hal yang penting untuk terus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Penjelasan bagian-bagian Jurnal adalah sebagai berikut :
            1.      Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Judul tidak boleh memiliki makna ganda. Disarankan tidak boleh lebih dari 12 kata jurnal berbahasa Indonesia dan lebih dari 10 kata jurnal berbahasa Inggris. Judul ditulis di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, dan dicetak tebal.
            2. Nama Penulis  
            Nama Pembimbing I, Nama Pembimbing II, tanpa gelar akademik dianjurkan disertai nama lembaga (afiliasi : nama prodi, fakultas, dan universitas), serta dianjurkan menyertakan alamat dan email.
             3. Abstrak  
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyususn deskripsi singkat tentang jurnal yang telah dibuat. Penulisan abstrak diketik menggunakan 1 spasi.
4. Kata kunci sebanyak 3-5 kata, diambil dari inti yang akan dibahas dalam penelitian.
              5. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian permasalahan yang akan diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan dilaksanakan penelitian tersebut. Penulisan diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 4-6 halaman.
               6.      Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan. Penulisan Metode diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 1 halaman.
               7.      Pembahasan/Hasil Pembahasan
Pembahasan dapat dibagi dalam beberapa sub bagian. Diketik dalam 2 spasi. Penulisan kurang lebih 4-6 halaman. Dalam pembahasan membandingkan hasil penelitian dengan model atau teori yang diacu, dan menghubungkan hasil penelitian Anda dan penelitian sebelumnya dengan menunjukkan persamaan dan membahas perbedaannya. Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian kualitatif, sedangkan Hasil dan Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian kuantitatif.
              8.      Simpulan
Dalam simpulan yang dibahas pembuktian hipotesis dari penelitian, ditulis ringkas yang memuat informasi yang cukup  sehingga pembaca mengetahui bahwa telah membuktikan hipotesis yang telah dilakukan dan dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan metode. Dan biasanya terdapat saran yang berisi kemungkinan penelitian lebih lanjut, dan potensi-potensi yang dimiliki metode yang dipakai dapat dimasukkan.

               9.     Daftar Pustaka
Daftar pustaka pada karya ilmiah ditulis langsung setelah teks berakhir (tidak perlu ganti halaman baru), sedangkan daftar pustaka pada makalah, buku, atau penelitian ditulis dengan berganti halaman baru. Jenis penulisan daftar pustaka diberi judul DAFTAR PUSTAKA, dicetak tebal dengan huruf tegak, kapital semua. Unsure yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Unsure-unsur tersebut dapat bervariasi bergantung kepada jenis sumber pustakanya.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2015. http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-beserta-pedoman-pembuatan-makalah



           




             





Tidak ada komentar:

Posting Komentar