PENULISAN
DAN PRESENTASI
PENULISAN
MAKALAH SKRIPSI DAN
JURNAL
NAMA : DIMAS RAMDHANI S
KELAS : 3TA03
NPM : 12316059
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2018
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT yang hinga saat ini telah memberi kita nikmat
iman secara jasmani dan rohani, sehingga saya diberi kesempatan untuk
mengerjakaan tugas penulisan makalah tentang “Perbedaan Penulisan Makalah
Skripsi dan Jurnal.”
Shalawat serta salam tak lupa selalu kita haturkan
untuk junjungan nabi kita Nabi Muhammad ﷺ yang telah memberi kita cahaya islam
dan memberikan kita petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan
petunjuk yang paling benar yakni Syariah
agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi
seluruh alam semesta. Serta, saya dan sekeluarga kami dilingkungan kampus
menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk Ibu Diyanti selaku
dosen mata kuliah Teknik Sipil Universitas Gunadarma yang telah memberi saya
amanah dalam membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kami
juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan tentang perbedaan penulisan makalah
skripsi dan jurnal.
Di akhir saya berharap makalah saya ini dapat dipahami
oleh setiap pembaca. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
pembuatan makalah saya dan terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
PERBEDAAN
PENULISAN MAKALAH, LAPORAN SKRIPSI, DAN JURNAL
DEFINISI
:
Makalah adalah karya tulis ilmiah
yang menyajikan suatu masalah dalam bidang tertentu yang membahas tentang data
empiris dan objektif dan penyajiannyan mengikuti proses berfikir deduktif
ataupun indukif. Makalah juga disusun oleh mahasiswa untuk melengkapi tugas
terstruktur atau tugas akhir mata perkuliahan tertentu untuk memberikan suatu
masalah secara ilmiah. Makalah juga memiliki ciri-ciri sebagai karya ilmiah,
yaitu objektif, netral, faktual, sistematis, dan logis. Sebuah
makalah dapat sebagai sarana informasi, demonstrasi dan pemahaman penulis
tentang pokok permasalahan yang dikaji oleh penulis dalam menerapkan suatu
prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan masalah tertentu. Selain
itu, makalah bukan sebuah rangkuman namun sebagai sarana untuk menunjukkan
kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah.
Skripsi adalah istilah yang
digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa
paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu
permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan
kaidah-kaidah yang berlaku
Jurnal merupakan suatu kutipan dari
laporan di dalam jurnal yang terpacu point-point penting dari laporan tersebut.
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian
berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan
maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan
wewenang Pemuda pancasila.
PERBEDAAN PENULISAN MAKALAH, LAPORAN, DAN JURNAL
A. Penulisan Makalah
Susunan Kerangka
Makalah, yaitu :
1.
Cover
Cover digunakan
sebagai sampul awal dalam pembuatan makalah yang akan dibuat yang berisi :
Judul makalah, nama penulis, logo lembaga atau institusi, tempat, dan tahun
terbit
2. Kata Pengantar
Diawali
dengan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT atau kepada Tuhan, gambaran sedikit
mengenai makalah, ucapan terima kasih, dan terakhir biasanya terdapat harapan
penulis ataupun permintaan sumbangsih saran dan kritik.
3. Daftar Isi
Daftar
isi memuat informasi halaman dari isi makalah. Berupa informasi bab dan sub bab
makalah, guna mempermudah pencarian isi. Daftar isi juga memuat daftar gambar
dan daftar tabel (jika ada).
4. Pendahuluan
Merupakan
bahasan awal topik penelitian di dalam makalah yang disusun oleh dan dari sudut
pandang penulis. Pendahuluan tidak perlu ditulis secara luas, cukup cakupan
luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum dari makalah Anda. Pendahuluan
dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan maknanya jelas.
Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui.
Permasalahan disini yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin
diteliti dalam makalah Anda tersebut. Di dalam bab pendahuluan, mencakup
bab-bab penting dalam penelitian makalah. Biasanya di dalam pendahuluan
terdapat tiga poin penting yang menjadi sub-bab nya yaitu Latar Belakang,
Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan.
5. Latar Belakang
Latar
belakang menjelaskan secara umum permasalahan yang ditemukan, serta mengapa
masalah tersebut perlu untuk diteliti kemudian di analisa dalam sebuah makalah.
Latar belakang ditulis sejelas-jelasnya dengan penjelasan yang umum dan mudah
dimengerti. Dapat pula dijelaskan dari awal hal yang ingin diteliti menjadi
masalah yang perlu untuk dianalisis.
Latar
belakang juga menjelaskan fakta-fakta, data-data, temuan penelitian sebelumnya,
dan referensi yang penulis temukan, yaitu alasan yang membuat peneliti ingin
meneliti hal tersebut. Penulis juga mengemukakan pendekatan serta landasan
teori yang bisa digunakan untuk menelaah permasalahan yang ditemukan, yaitu
dilihat dari sudut pandang teoritis.
6. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Biasanya rumusan masalah sangat
singkat dan padat, tidak lebih dari satu paragraf serta berisi poin-poin
pertanyaan atau masalah yang akan diteliti. Poin pertanyaan biasanya antara 2
sampai 3 pertanyaan. Rumusan masalah merupakan hasil pengerucutan dari bahasan
pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.
Cara
membuat rumusan masalah yang baik adalah mengerucutkan permasalahan melalui
cara penyempitan kajian permasalahan yang begitu luas dan umum, menjadi masalah
yang sangat khusus, spesifik dan menjurus, serta ditulis dalam bentuk
pertanyaan yang kemudian akan diteliti dalam penelitian.
7. Tujuan Pembahasan
Tujuan
pembahasan berisi manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pada dasarnya manfaat
ini ditujukan untuk pembaca. Manfaat diperoleh jika telah menemukan hasil atau
kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan
pembahasan biasanya ditulis secara singkat namun menggambarkan serta
mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.
8.
Isi
Isi
berisi uraian pokok dari topik makalah. Isi menjelaskan tentang permasalahan,
penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran
penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data
yang diperoleh bisa merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun mixed
methods. Jika data dilakukan dengan proses wawancara, maka penulis bisa
mencantumkan kutipan hasil pembicaraan dengan orang yang di wawancara atau
narasumber tersebut. Namun jika data penelitian berupa data kuantitatif dapat
mencantumkan hasil penelitian berupa daftar tabel berisi angka atau hal-hal
yang bersifat numerik. Metode penelitian dapat dilakukan dengan metode survey,
wawancara, dan pengamatan serta pengambilan data di lapangan.
Isi
menjelaskan tentang definisi dan landasan teori, ulasan materi, penyelesaian
masalah, serta solusi atau hasil penelitian.
9. Kesimpulan
Kesimpulan
merupakan penjabaran dari hasil penelitian yang diperoleh. Hasil penelitian
diperoleh dari analisis rumusan masalah yang ditemukan kemudian dianalisis
menggunakan teori dan metode penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh
kesimpulan penelitian. Kesimpulan bisa sesuai dengan hipotesa namun bisa juga
tidak sesuai dengan hipotesa awal sehingga muncul sebuah kesimpulan baru dari
rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya. Kesimpulan juga menjabarkan
apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih
diperlukan penelitian lanjutan.
10. Saran
Saran lebih ditujukan
penulis kepada pembaca. Saran diperoleh dari kesimpulan penelitian untuk lebih
dikembangkan kembali, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat
penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kemudian
diharapkan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca. Tujuan atau harapannya
adalah agar pembaca mampu menerapkan atau menggunakan hasil dari penelitian
yang telah dilakukan dalam aplikasinya secara langsung di masyarakat baik
secara teoritis maupun praktis.
11.
Penutup
Penutup
berisi harapan penulis kepada pembaca yaitu berharap agar penelitian tersebut
bermanfaat kepada pembaca. Penulis juga memberikan kesan dan pesan serta ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk
menyelesaikan makalah penelitian. Penutup juga menjelaskan kekurangan serta
kelebihan dalam penulisan makalah penelitian.
12. Daftar Pusaka
Daftar
pustaka berisi daftar referensi-referensi yang dicantumkan atau dipergunakan
dalam penyusunan makalah. Daftar pustaka berisi paling sedikit 25 referensi,
bisa dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara
sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad/alfabetis
menurut nama pengarang.
Daftar
pustaka terdiri atas nama pengarang, tahun terbit publikasi, judul publikasi,
serta tempat terbit dan penerbit. Pengaturan penulisan nama dalam daftar
pustaka adalah dengan ketentuan nama keluarga harus ditulis terlebih dahulu,
kemudian diikuti oleh nama panggilan.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka:
Sigian, Sondang, (1995), Filsafat
Administrasi. Jakarta, Gunung Agung
------- (1997), Manajemen
Sumberdaya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Sudjana, (1996a), Metode Statistik.
Bandung, Tarsito
------- (1996b), Tehnik Analisis
Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung, Tarsito
Format Cetak Makalah
v Ukuran Kertas yang diperbolehkan dalam penulisan makalah adalah
ukuran kertas A4.
v
Jenis Font dalam
penulisan makalah menggunakan jenis font Arial dengan Ukuran Font
10.
v
Margin Halaman. Pada
penulisan makalah, untuk sebelah kiri menggunakan margin 4. Sedangkan untuk
atas, kanan serta bawah menggunakan margin 3.
v
Spasi yang umumnya
digunakan adalah spasi 1, namun beberapa perguruan tinggi memperbolehkan spasi
ganda atau spasi 2.
v
Penomoran. Cover/
Sampul Makalah tidak memiliki nomor halaman, kemudian Daftar isi, Kata
pengantar, Daftar Gambar/tabel yang diberi format nomor Romawi (i ii iii iv
dst), kemudian baru pada Bab 1 hingga lampiran menggunakan format nomor biasa
(1 2 3 dst).
v
Judul makalah tidak
perlu diawali dengan kata penelitian/analisis/ studi kecuali inti dari yang
dikaji adalah sebuah penelitian/analisis/studi literatur lain.
B. PENULISAN
LAPORAN
Penjelasan sistematika proposal
skripsi
1. Cover Proposal
Cover proposal merupakan
halaman depan yang pertama kali dilihat oleh penguji, cover proposal skripsi
berisi judul skripsi, nama penyusun, nomor induk mahasiswa, logo universitas,
nama program study, jurusan, nama universitas, dan paling bawah tahun pembuatan.
2. Lembar Judul
Biasanya setiap perguruan
tinggi berbeda-beda ada yang pakai ada juga yang tidak pakai, lembar judul ini
merupakan lembaran yang hanya berisi judul skripsi yang diajukan.
3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan merupakan
halaman untuk mengesahkan skripsi yang dibuat, biasanya pada uji proposal
lembar pengesahan dibuat hanya saja tidak dibubuhi tanda tangan dosen
pembimbing. Namun, pengesahan proposal skripsi biasanya hanya berupa acc dari
dosen pembimbing utama di halaman cover.
4. Daftar Isi
Daftar isi adalah daftar
halaman dari isi proposal skripsi yang dibuat, daftar isi dibuat agar pembaca
atau penguji dengan mudah menemukan bagian-bagian dari proposal skripsi.
5. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi
sebuah pernyataan pengantar dari penulis yang menjelaskan tentang maksud dan
tujuan dari penulisan skripsi beserta ucapan terima kasih dari penulis kepada
pihak-pihak kampus dan pihak-pihak yang membantu penulis.
6. Daftar Tabel
Daftar tabel merupakan
daftar judul-judul tabel yang berada pada proposal skripsi, daftar tabel
berfungsi untuk mempermudahkan pembaca dalam mencari tabel yang berkaitan
dengan pembahasan.
7. Daftar Gambar
Daftar gambar merupakan
daftar-daftar gambar yang berada pada selusuh isi dari proposal, daftar gambar
dipakai jika proposal skripsi terdapat gambar jika tidak terdapat gambar
sebaiknya jangan sisipkan lembaran daftar gambar.
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran merupakan
halaman yang berisi daftar-daftar lampiran seperti lampiran surat penelitian,
lampiran berkas, dan lampiran-lampiran yang dibutuhkan dalam penyelesaian
skripsi.
9. BAB 1
Bab 1 merupakan bab
pendahuluan dari proposal skripsi yang didalamyan berisi latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, serta manfaat penelitian.
10. BAB 2
Bab 2 merupakan bab isi
dari proposal, disarankan pada landasan teori jangan terlalu banyak hanya yang dibutuhkan
saja untuk proposal.
11. BAB 3
Bab 3 merupakan bab yang
berisi metode penelitian seperti lokasi dan waktu penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data dan juga analisis sistem.
12. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi
daftar bahan-bahan referensi atau literature yang telah digunakan untuk
penelitian. Referensi tersebut baik diambil dari buku, jurnal, maupun sumber
elektronik maka harus disertakan dalam halaman daftar pustaka.
13. Lampiran
Lampiran merupakan halaman yang berisi scanan
atau potokopi lampiran berkas-berkas yang dibutuhkan untuk melengkapi data-data
penelitian dalam tugas akhir. Baik berupa surat penelitian ataupun
berkas-berkas dari tempat penelitian.
Langkah-langkah
Membuat Proposal Skripsi yang Baik dan Benar
1.
Pertama yang harus dilakukan sebelum membuat proposal penelitian adalah mencari
ide penelitian, apa yang akan di teliti dan menjadi pembahasan dalam skripsi.
Usahakan dalam pencarian ide penelitian dilakukan jauh-jauh dipikirkan sejak
semester-semester awal.
2. Mencari referensi atau study
literatur sebanyak-banyaknya untuk mendukung penelitian nantinya. Bahan-bahan
referensi bisa berupa buku, jurnal, maupun media elektronik, usahakan
literature yang Anda cari sesuai atau berhubungan dengan penelitian yang akan
diajukan nanti.
3. Tentukan terlebih dahulu rumusan
masalah berupa latar belakang masalah beserta masalah, ini nantinya akan
menjadi latar belakang masalah dan rumusan masalah pada BAB 1 pendahuluan.
4. Buatlah tahapan-tahapan
penelitian dengan menggunakan diagram alir.
5. Setelah menyusun tahapan-tahapan
penelitian, setelah itu menyusun metode penelitian untuk memecahkan rumusan
masalah yang telah dibuat beserta batasannya.
6. Jika rumusan masalan dan metode
penelitian berhasil dibuat, maka buat pula judul skripsi yang akan diajukan.
Judul skripsi harus sesuai dengan permasalahan diteliti, disarankan dalam
membuat judul jangan terlalu luas dan juga jangan terlalu sempit. hal tersebut
agar nantinya judul tidak menjadi penghambat penyusunan skripsi Anda.
7. Setelah memecahkan rumusan
masalah dan menghasilkan judul, susunlah BAB 1 dengan benar mulai dari latar
belakang sampai tujuan penelitian. Selanjutnya, pembuatan tinjauan pustaka.
Dalam tinjauan pustaka masukan teori-teori yang mendukung penelitian, dan
nantinya sumber-sumber teori tersebut dimasukan kedalam daftar pustaka.
8. Selajutnya lengkapi draft-draft
bab yang telah dibuat. Agar proses pembuatan proposal skripsi sesuai yang
diharapkan usahakan untuk selalu berdiskusi dengan dosen pembimbing, guna
kelancaran skripsi Anda.
C. PENULISAN
JURNAL
TATA CARA
PENULISAN JURNAL ILMIAH
Jurnal merupakan bagian dari artikel. Istilah jurnal dalam
bahasa Indonesia sebenarnya lebih dikenal dengan sebutan “majalah”, yakni salah
satu jenis media masa cetak yang di terbitkan secara berkala. Namun, ditengok
dari segmentasi pembacanya, majalah terbagi atas: (a) majalah untuk umum
(majalah sastra, majalah musik, majalah remaja, majalah olah raga dan
seterusnya) ; (b) majalah khusus untuk kalangan akademik alias majalah ilmiah
yang lebih akrab disebut jurnal (jurnal kesehatan, jurnal pertanian, jurnal
ekonomi, jurnal politik, jurnal psikologi, jurnal teknik, jurnal filsafat, dan
seterusnya). Jurnal ilmiah dianggap sebagai sumber informasi primer atau yang
paling penting di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ilmiah berisi
kumpulan artikel yang dipublikasikan secara periodik, ditulis oleh para ilmuwan
peneliti untuk melaporkan hasil-hasil penelitian terbarunya. Karena itulah,
keberadaan jurnal ilmiah merupakan hal yang penting untuk terus memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Penjelasan
bagian-bagian Jurnal adalah sebagai berikut :
1. Judul
Setiap jurnal
ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan
pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal
tersebut. Judul tidak boleh memiliki makna ganda. Disarankan tidak boleh lebih
dari 12 kata jurnal berbahasa Indonesia dan lebih dari 10 kata jurnal berbahasa
Inggris. Judul ditulis di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, dan
dicetak tebal.
2.
Nama Penulis
Nama Pembimbing I, Nama Pembimbing
II, tanpa gelar akademik dianjurkan disertai nama lembaga (afiliasi : nama
prodi, fakultas, dan universitas), serta dianjurkan menyertakan alamat dan
email.
3. Abstrak
Abstrak berbeda dengan
ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara
singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa
mengacu pada jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang
merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau
kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki.
Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah
mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan
poin-poin untuk menyususn deskripsi singkat tentang jurnal yang telah dibuat.
Penulisan abstrak diketik menggunakan 1 spasi.
4. Kata kunci sebanyak 3-5 kata, diambil dari inti yang akan dibahas
dalam penelitian.
5.
Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar
belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian permasalahan yang akan diteliti,
dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan dilaksanakan penelitian
tersebut. Penulisan diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 4-6 halaman.
6. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan
ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan,
peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan
dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan
juga menjelaskan pekerjaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat
adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca
memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan. Penulisan
Metode diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 1 halaman.
7.
Pembahasan/Hasil Pembahasan
Pembahasan dapat dibagi
dalam beberapa sub bagian. Diketik dalam 2 spasi. Penulisan kurang lebih 4-6
halaman. Dalam pembahasan membandingkan hasil penelitian dengan model atau teori
yang diacu, dan menghubungkan hasil penelitian Anda dan penelitian sebelumnya
dengan menunjukkan persamaan dan membahas perbedaannya. Pembahasan digunakan
untuk hasil penelitian kualitatif, sedangkan Hasil dan Pembahasan digunakan
untuk hasil penelitian kuantitatif.
8. Simpulan
Dalam simpulan yang dibahas
pembuktian hipotesis dari penelitian, ditulis ringkas yang memuat informasi
yang cukup sehingga pembaca mengetahui
bahwa telah membuktikan hipotesis yang telah dilakukan dan dalam mengetahui
kelebihan dan kekurangan metode. Dan biasanya terdapat saran yang berisi
kemungkinan penelitian lebih lanjut, dan potensi-potensi yang dimiliki metode
yang dipakai dapat dimasukkan.
9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka pada karya ilmiah ditulis langsung
setelah teks berakhir (tidak perlu ganti halaman baru), sedangkan daftar
pustaka pada makalah, buku, atau penelitian ditulis dengan berganti halaman
baru. Jenis penulisan daftar pustaka diberi judul DAFTAR PUSTAKA, dicetak tebal
dengan huruf tegak, kapital semua. Unsure yang ditulis dalam daftar pustaka
secara berturut-turut meliputi: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan: nama
akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan,
(3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
Unsure-unsur tersebut dapat bervariasi bergantung kepada jenis sumber
pustakanya.
DAFTAR PUSTAKA
Pratiw, Farrum.
2016. http://farrah28.blogspot.com/2016/12/perbedaan-skripsi-dan-jenis-karya-ilmiah.html
Sarutobi,
Ardiyan. 2010. https://ardiyansarutobi.blogspot.com/2010/10/tata-cara-penulisan-skripsi.html
Anonim.2015. http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-beserta-pedoman-pembuatan-makalah
Evi, Wijayanti. 2016. http://eviwijaya29.blogspot.com/2016/01/tata-cara-penulisan-jurnal-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar